Sebuah Tawaran Solusi Pembangunan Dari Kaum Muda
PEMBANGUNAN JIWA
GENERASI MUDA
“Modal Dasar Kesejahteraan Bangsa”
Muqadimah
Ketika badai menyapa hutan, pohon-pohon besar berdiri menjulang kelangit roboh tanpa daya menahan kekuatan gerakan udara. Setelah badai usai, terlihat pohon-pohon kecil masih sanggup untuk berdiri melanjutkan perjuangan memberikan oksigen bagi bumi walau usianya masih tergolong muda. Perjuangan pohon tua dilajutkan oleh pohon muda.
Dalam siklus alam telah ditunjukkan begitu penting artinya regenerasi. Ada kalanya yang sudah cukup umur dan kaya pengalaman tak berdaya menghadapi suatu kondisi dalam hidupnya, bahkan pada akhirnya tidak dapat berbuat apa-apa. Kaum mudalah pemengang amanat melanjutkan siklus kehidupan, berkesempatan merasakan perjuangan hidup untuk dapat meneruskan peradaban.
Manusia pun tak luput dari siklus alam. Generasi muda sanggup-tidak-sanggup, siap-tidak-siap, akan mengalami masa sebagai pemengang mandat penerus bangsa. Namun, generasi muda saat ini dengan dogma baru “jadilah dirimu sendiri’ membawa pikiran mereka sebagai individu baru yang berbeda dengan manusia sekitarnya, lebih individualistik dan arogan bahkan ironisnya hidup seolah tanpa pegangan, seolah lupa bahwa hidup manusia ini hanyalah pilihan dan dituntut mampu memengang prinsip atas pilihan tersebut.
Sementara ini, pembangunan lebih dikonsentrasikan pada fisik, belum menyentuh secara optimal pada subjek yang akan memanfaatkan sarana prasanan fisik dikemudian hari. Bila generasi muda masih membutuhkan bimbingan dan pembinaan untuk memahami hakikat pembangunan fisik, sehingga mampu memanfaatkan dengan efektif dan efisien hasil dari pembangunan fisik untuk mendukung perjuangan hidup mempertahankan peradaban manusia yang positif.
Fenomena ini tentu bukan berarti menyudutkan generasi muda, karena belum tentu semua generasi muda bersikap demikian. Namun, hal ini menjadi bahan instropeksi bagi generasi muda maupaun generasi sebelumnya, instropeksi bagi seluruh elemen penggerak roda nilai dan norma yang bekerja pada saat ini, serta instropeksi bagi pemengan kebijakan atas sistem kehidupan berbangsa dan bernegara.
Akan sulit, untuk membendung aliran air yang deras, bahkan dapat menjadi bencana banjir, namun akan lebih mudah untuk memperbaiki aliran air agar lancar sampai pada muara lautan. Begitu pula dengan aliran gaya hidup hedon, individualistik, bebas kebablasan, suka-suka, apatis, plagiat kebanyakkan generasi muda saat ini, sulit untuk dibendung. Namun, perlu ada peran tangan ibu untuk menyentuhan lembut generasi muda untuk dibimbing dan dibina sehingga mampu mengalir pada gaya hidup mengarah pada akhlak mulia, tauladan bagi sesama serta mampu membawa rahmat bagi umatnya.
Sebelum generasi muda semakin kehilangan arah karena perubahan zaman yang semakin bias, menawarkan banyak kepalsuan dunia. Tak ada salahnya bila kita ikut berperan untuk berusaha melakukan pembangunan jiwa generasi muda agar mampu seperti pohon kecil yang bertahan setelah dilanda badai, tetap berdiri dan ikut serta menebarkan oksigen di muka bumi.
Masalah & Tantangan
•Minimnya pembinaan dan bimbingan kreativitas generasi muda. Generasi muda saat ini seolah dibiarkan tumbuh dengan sendiri, bebas memilih masa depannya. Namun, dibalik niat baik untuk membebaskan pilihan, membawa insan muda pada kebimbingan dalam menentukan tujuan hidup kedepan, sebab kebanyak generasi muda yang tumbuh saat kini dengan latar belakang pendidikan yang masih rendah.
•Belum signifikan antara insan muda sukses dengan yang masih menjajajki kesuksesan. Kebanyakkan insan muda terjebak dengan mimpi semu masa depan tanpa dapat mengukur kemampuan diri untuk menggapai tujuan hidup. Masih banyak insan muda yang membutuhkan bimbingan dan pembinanaan untuk menemukan pilihan jalan menuju sukses.
•Persaingan ketat mendorong munculnya ketidakadilan. Generasi muda dituntut untuk mampu hidup mapan, namun untuk mencapai kemapanan dibutuhkan struktur karier yang panjang dan persaingan yang ketat disebabkan oleh jumlah insan muda yang banyak. Asa telah hilang untuk ikut bersaing secara sehat maka jalan pintas mencapai kemapanan pun dilakukan, muncul tidak kriminal yang dilakukan oleh insan muda.
•Angkatan Kerja lebih banyak daripada lapangan kerja. Semakin banyaknya jumlah penduduk usia produktif menyebabkan persaingan ketat mendapatkan pekerjaan. Sehingga banyak pula insan muda yang belum merasakan hidup yang layak.
•Generasi Muda disorientasi. Banyak generasi muda yang berusia 30 tahun belum mampu merumuskan tujuan hidup, mendapatkan pekerjaan yang sesuai dan mengalami kesulitan meraih harkat dan martabat dalam hidup. Disorientasi ini disebabkan karena kelemahan kecerdasan sosial generasi muda.
•Kondisi saat jaman kini, lebih penting modal daripada karya atau pretasi. Generasi muda kini lebih memilih jadi “buruh biru” daripada menjadi pembuka lapangan kerja disebabkan segala hal saat ini lebih tentukan oleh kekuatan modal. Apa lagi untuk berusaha menghasilkan suatu karya agar mendapatkan prestasi, generasi muda merasa masih kesulitan.
•Globalisasi membawa budaya baru bagi gaya hidup generasi muda Indonesia. Budaya individu bebas, menyebabkan generasi muda lebih memilih kepalsuan dunia dengan gaya hidup hedon– penggemar kenikmatan sesaat– untuk melupakan penderitaan hidup yang terasa semakin berat sebab kesulitan pemenuhan kebutuhan yang ditawarkan oleh pasar bebas, agar disebut manusia modern. Selain itu gaya hidup ala rock n roll pun jadi pilihan, akibatnya seks bebas dan narkoba menjadi pilihan generasi muda.
•Makin lemahnya kearifan lokal dalam masyarakat. Adanya jurang yang semakin dalam yang dialami generasi muda antara gaya hidup yang ditawarkan dunia global dengan cara hidup yang sesuai dengan kenyataan lokal. Kearifan lokal membantu dalam mengatasi masalah ini, namun generasi muda masih menutup diri dengan seuatu yang berbau tradisional.
•Fungsi masyarakat sebagai kontrol sosial semakin melemah. Generasi muda semakin mudah untuk melakukan hal-hal yang negatif mengarah pada kriminal. Sementara masyarakat hanya membiarkan saja penyimpangan yang dilakukan oleh generasi muda. Prose pembiaran awal dari lemahnya kontrol sosial masyarakat.
Tawaran Solusi
*Memperbesar peluang untuk menyalurkan gagasan kreatif, memfasilitasi dalam berkarya dan penyaluran bakat spesial bagi generasi muda. Hal ini akan meningkatkan motivasi generasi muda untuk berusaha menentukan pilihan jalan hidup dengan tepat dan menggairahkan generasi untuk menemukan tujuan hidup.
*Mengoptimalkan kerja lembaga pendamping dan pembinaan insan muda untuk membimbing, memotivasi serta mengarahkan insan muda sesuai dengan kemampuan, bakat dan pilihan keterampilan untuk mampu hidup layak, mandiri dan saling mendukung, menghormati serta menghargai. Lembaga pendamping dan pembinaan mampu menjangkau dengan mudah domisili generasi muda, sehingga jarak bukan lagi menjadi alasan.
*Mengarahkan dengan lembut dan penuh kasih sayang kepada generasi muda untuk meningkatkan pula kecerdasan spiritual sebagai modal dasar membangun jiwa yang tahan banting menghadapi berbagai persoalan hidup.
*Perencanaan pembangunan baik daerah maupun nasional bukan hanya berorientasi pembangunan fisik, namun pembangunan jiwa atau rohoni manusia berakhlak mulia, tauladan bagi sesama serta membawa rahmat bagi umat, melalui kebijakan-kebijakan berorientasi kecerdasan spiritual dan kearifan lokal juga perlu untuk dipikirkan, direncanakan dan dilaksanakan dengan tujuan terwujud suatu karakter kuat insan muda yang kreatif, inovatif dan produktif di masyarakat.
*Membangun sinergi dari berbagai elemen dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk membentuk generasi muda tangguh dan perkasa yang dapat diandalkan bagi bangsa dan negara. Elemen-elemen baik yudhikatif, legislatif maupun eksekutif bahu-membahu mendukung meningkatkan produktifitas generasi muda, sehingga dapat menjadi negara produsen, bukan hanya negara konsumtif.
Program
Berdasarkan rumusan masalah dan tantangan serta untuk mewujudkan tawaran solusi, maka Nurkholis Brotherhood & Yayasan Studi Pengembangan Sumberdaya atas nama generasi muda bermaksud untuk melaksankan program “PEMBANGUNAN JIWA GENERASI MUDA” sebagai modal dasar kesejahteraan bangsa. Program ini pun di dukung oleh Republik Formasi Nirwana berupa sumberdaya manusia untuk melaksaakan program ini.
Tentu saja program ini membutuhkan dukungan berbagai pihak agar berjalan lancar, tepat sasaran, tepat waktu dan sesuai dengan tujuan. Untuk itu Nukholis Brotherhood membuka peluang kerjasama dan menjalin kemitraan dengan lembaga lain secara terbuka atas dasar saling menghormati, menghargai dan memberikan solusi terbaik.
Maksud & Tujuan
Maksud
Berusaha mewujudkan generasi muda kembali kepada fungsi dan perannya sebagai manusia menjadi khalifah dimuka bumi.
Tujuan
*Berusaha meningkatkan kemampuan sumberdaya imateril (cara berpikir, bersikap, berperasaan, dan berhubungan/berkomunikasi) generasi muda sehingga paham akan makna sejati kehidupan di dunia.
*Generasi muda mampu untuk menghasilkan kekayaan intelektual yang dibutuhkan untuk hidup lebih baik, baik kehidupan berbangsa maupun bernegara.
*Mewujudkan generasi muda yang miliki harkat dan martabat dalam menjalankan kehidupan, sehingga dapat berperan aktif mewujudkan kehidupan sejahtera.
*Membimbing dan mengarahkan kemampuan, kreativitas, karya maupun gagasan generasi muda sehingga bermanfaat bagi umat manusia.
*Mengembangkan kemampuan membentengi hati generasi muda dari perbuatan negatif dengan kecerdasan spritual.
*Terciptanya konsidisi masyarakat sebagai kontrol sosial, terutama berperan aktif dalam pengawasan generasi muda dari perilaku menyimpang.
*Berupaya agar generasi agar memiliki akhlak mulia, menjadi tauladan bagi sesama dan mampu membawa rahmat bagi umat.
Sasaran
Sasaran dari program ini adalah seluruh generasi muda Indonesia, namun untuk tahap awal adalah generasi muda yang berdomisili di daerah tingkat I.
Sasaran utama adalah generasi muda dalam kategori :
1.Tingkat pendidikan rendah.
2.Pengangguran.
3.Belum mampu merumuskan tujuan hidup.
4.Korban narkoba dan pelaku seks bebas.
5.Gelandangan.
6.Kaum fakir dan terlantar.
7.Termarginalkan.
8.Kesulitan mendapatkan fasilitas untuk berkarya.
9.Berprestasi.
10.Memiliki kemampuan istimewa.
11.Kreatif dan inovatif.
12.Cinta alam.
13.Sukarelawan kemanusiaan.
Bentuk Kegiatan
Untuk menjalankan kegiatan Program Pembangunan Jiwa Generasi Muda, maka dibutuhkan beberapa kegiatan yang pelaksanaannya tidak terbatas oleh ruang dan waktu, teru mengalir seiring generasi muda masih membutuhkan program ini.
Pra Pelaksanaan Program
1.Inventarisasi dan Dokumentasi Permasalahan Aktual Generasi Muda.
2.Pendataan dan regisrasi generasi muda peserta program.
Pelaksanaan Program
1.Anti Seks Bebas dan Narkoba.
2.Home Ground.
Membentuk posko generasi muda, sebagai wadah ilham untuk berkarya, berekspresi, berinovasi dan berprestasi. Rumah tempat memecahkan berbagai persoalan generasi muda. Rumah untuk membuat karya sendiri juga sebagai atap berbagai lembaga pendukung untuk kelancaran program ini.
3.Residential Soul.
Wadah untuk mengasah kecerdasan spiritual insan muda, dengan output akhlak mulia, menjadi tauladan bagi sesama dan membawa rahmat bagi umat.
4.Spirit School.
Lembaga pendidikan berfungsi sebagai fasilitator generasi muda untuk menyalurkan kemampuan generasi muda dalam segala bidang baik ekonomi, sosial, seni, teknologi, kesehatan, olah raga maupun edukasi.
5.Market Creation.
Bursa inspirasi generasi muda untuk saling mendukung memenuhi kebutuhan untuk menghasilkan suatu karya.
6.Industri Insan Merdeka.
Bursa komersil dan lembaga pemasaran karya generasi muda dengan khalayak ramai. Konsumen langsung negoisasi soal harga dengan produsen, kecuali pekarya menyerahkan langsung persoalan pemasaran kepada lembaga.
7.Klinik Merdeka
Lembaga yang bertanggung jawab atas kesehatan jasmani dan rohani generasi muda yang ikut dalam program ini.
Pasca Program
8.Membentuk Organisasi Kepemudaan.
Sebagai wadah alumni program Pembangunan Jiwa Generasi Muda. Organisasi ini independen tanpa terkait oleh instansi bersifat mengikat, namun menjalin kemitraan dengan organisasi lain yang bertujuan untuk membentuk manusia berakhlak mulia, menjadi tauladan bagi sesama dan mampu membawa rahmat bagi umat.
9.Industri Mandiri.
Lembaga fasilitator pendanaan bagi alumni program yang ingin mengembangkan usahanya sebagai buah dari mengikuti program.
10.Pionir Transformasi Hidup.
Menyebarkan insan muda ketengah masyarakat sebagai pelopor muda yang memiliki akhlak mulia, menjadi tauladan bagi sesama dan membawa rahmat bagi umat. Selain itu, memfasilitasi alumni program yang bersedia menjadi sukarelawan untuk mengembangkan program Pembangunan Jiwa Generasi Muda di daerah lain.
Manajemen Mutu
Langkah-langkah dalam menjamin mutu pelaksanaan program:
*Studi kelayakan pada lokasi kegiatan program , tujuan : untuk mengetahui sejauh mana kegiatan yang akan dilaksanakan memiliki prosfektif untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan dalam program ini.
*Melakukan rekrutment pemuda pioner pembangunan jiwa dengan teliti yang benar-benar dapat diharapkan mencapai kesuksesan program.
*Memilih mitra kerja yang benar-benar pengalaman dan dibutuhkan untuk mendukung perencanaan-proses dan paska kegiatan.
*Membangun sistim manajemen kelembagaan, baik mekanisme kerja dan administrasi.
*Melakukan monitoring secara berkala dan evaluasi terhadap setiap tahapan pelaksanaan program.
*Melakukan studi banding pada program sejenis yang telah berhasil di lokasi lain.
*Melakukan partisipatori suvervisi terhadap program yang berjalan.
Hasil Akhir (Output)
Keluaran
•Insan muda paham dalam menentukan tujuan hidup.
•Insan muda sebagai khalifah di muka bumi.
•Insan muda berakhlak mulia, menjadi tauladan bagi sesama dan membawa rahmat bagi umat.
•Peningkatan kemamuan sumber daya imateril (cara berpikir, berperasaan, bersikap, berhubungan) insan muda.
•Generasi muda mampu sebagai pemegang amat peradaban.
•Generasi muda bangkit untuk berkreatifitas dan berkarya.
•Generasi muda mandiri dalam menjalankan kehiduapan.
•Generasi muda sebagai pelopor kesejahteraan bangsa dan negara.
•Masyarakat menjadi kontrol sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
•Kecerdasan spiritual dapat menjadi benteng hati bagi generasi muda.
Indikator
•Tingkat pengangguran insan muda menurun.
•Tingkat kriminalitas dikalangan insan muda menurun.
•Peningkatan kualita Sumber Daya Manusia dikalangan gengerasi muda.
•Insan muda mampu menentukan tujuan hidup dan lebih mandiri.
•Generasi muda penuh kasih sayang dan cinta damai.
•Generasi muda produktif, memiliki keinginan untuk terus berkreatifitas dan berkarya.
•Generasi muda memiliki kesadaran untuk berakhlak mulia, berusaha menjadi tauladan bagi sesama dan berniat membawa rahmat bagi umat/masyarakat.
•Generasi muda cinta tanah air.
•Masyarakat mampu menjadi kontrol sosial generasi muda.
Pengelola Program
Kegiatan ini dilaksanakan oleh
NurkholisBrotherhood
dan didukung penuh oleh
Republik Formasi Nirwana
Langkah-Langkah
•Persiapan
Dilaksanakan integrasi hipotesis, koordinasi, survei lokasi, dan pendataan menengai perkembangan generasi muda.
•Pelaksanaan
Mempersiapkan bersama ; focus group discussion berkala, lokasi program, petunjuk pelaksanaan-teknis pembelajaran, pilihan metode, model, kerangka kedepan, dan permintaan untuk Edukator Ahli.
•Penetapan Kelulusan Insan Muda Pionir Kehidupan.
Peserta Program atau disebut sebagai Pionir Kehidupan secara bersama sama didampingi oleh Community Development (CD) untuk pengembangan diri dan pengasahan pencapaian praksis (belajar – merenung – berkarya ).
•Monitoring & Evaluasi ( Monev )
Monitoring dilakukan secara terus menerus, menyangkut pencapaian-pencapaian klas, dynamic group, kesiapan infrastruktur dll. Evaluasi program akan dilaksanakan setiap bulan, dan Evaluasi koordinatif dilaksanakan setiap 2 bulan, secara partisipatif.
•Jadwal Kegiatan :(disesuaikan).
Jalinan Kemitraan
Dalam menjalan program PEMBAGNUNAN JIWA GENERASI MUDA “Modal Dasar Kesejahteraan Bangsa”, pihak pelaksana program berharap dapat terjalin kemitraan dengan berbagai pihak, baik itu dari instansi pemerintah, lembaga non pemerintah, organisasi kepemudaan, dan lembaga lainnya. Terutama volunteer Insan Muda.
Rencana Tindak Lanjut
Rencana tindak lanjut dari lembaga kami setelah melaksanakan program PEMBANGUNAN JIWA GENERASI MUDA
“Modal Dasar Pembangunan Bangsa”
adalah mencoba melanjutkan untuk recruitment kembali generasi muda yang masih belum terakomodir pada program sebelumnya untuk disalurkan pada program periode berikutnya. Alumni peserta program atau disebut Pionir Kehiduapan akan dihimpun dalam sebuah jaringan kerja kreatif untuk mampu hidup mandiri, bahkan diharapkan mampu sebagai tim kreatif pada program periode berikutnya.
Profil NurkholisBrotherhood
Sebuah lingkaran persaudaraan, yang bertujuan terbentuknya perikehidupan bernuansa beradab dan keadilan dalam kerangka mewujudkan masyarakat yang bersahaja, sejahtera dan diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Nurkholis Brotherhood didirikan pada tanggal 10 Februari 2005 oleh Republik Formasi Nirwana, sebagai wadah aspirasi generasi muda.
Nurkholis Brotherhood terbuka bagi siapa saja yang ingin bekerja untuk kemanusiaan tanpa pembedaan-pembedaan : keyakinan, ras, suku/etnis, kepentingan politis, usia, jenis kelamin, ideology, ketidakmampuan/disable, paradigma, status sosial, asal, kasta, kewarganegaraan, keturunan, sejarah hidup, ekonomi, kultur, intelektualitas, akses kekuasaan, apresiasi seni, penampilan fisik, gaya hidup, pilihan kata, pilihan intonasi, ekspresi mimik, gestur dll.
Penutup
Tak ada yang dirugikan dengan program ini, namun akan membawa suatu perubahan orientasi Generasi Muda Indonesia ke arah sejatinya manusia menghadapi kehidupannya, termasuk menghadapi kondisi yang terjadi terhadap bangsa dan negara.
Kami berharap dapat menjalin kemitraan dan kerjasama
dengan berbagai pihak demi kelancaran pelaksanaan
PEMBANGUNAN JIWA GENERASI MUDA
“Modal Dasar Kesejahteraan Bangsa”
atas dasar saling menghormat dan menghargai untuk mencapai tujuan, tanpa ada rasa terpaksa dari berbagai pihak, melainkan
keikhlasan dan mencari ridho dari Tuhan Yang Maha Esa.
Pelayan Eksekutif
NurkholisBrotherhood
RepublikFormasiNirwana
RFNmenyapa
Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk mengunjungi wilayah [RFN].
Sebelumnya, mohon maaf karena diteritorial [RFN] belum menarik dipandang mata. Maklum saja, masih dalam tahap pembelajaran dan pengembangan. Bila dilihat dari sudut informasi pun masih tergolong masih minim. Teritorial [RFN] belum dapat berbagi foto dengan Anda, dalam proses usaha memberikan terbaik bagi para pengunjung.
[RFN] untuk sementara ini menyajikan gagasan, luapan isi hati, dan arti kehadiran di tengah peradabaan kekinian.
Selamat menikmati, [RFN] berterimakasih bila Anda berkenan memberikan saran, kritik dan berbagi gagasan, tulisan, foto, umpatan dan materi lainnya.. Terimakasih..
RFN adalah

- Republik Formasi Nirwana
- Wadah Rakyat untuk bersatu menganggat harkat dan martabat sebagai manusia seutuhnya. Komunitas Rakyat untuk berkreasi, berkarya dan berproduksi hanya dengan tujuan untuk mengabdikan diri kepada Sang Khaliq.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar